Bab ini membahas secara rinci aaspek lokasi dan struktur spasial wilaayh perkotaan. Analisis dimulai dengan penjelasan tentang kaitan antara model Von Thunen dengan Teori Penggunaan Lahan Wilayah Perkotaan (Urban Land-Use Theory). Kemudian analisis dilanjutkan dengan pembahasan tentang subtstitusi faktor produksi antar wilayah perkotaan. Berdasarkan kedua hal tersebut, kemudian diabahas pula penentuan lokasi optimal kegiatan ekonomi wilayah perkotaan (Optimal Urban Location ) yang diikiuti dengan penentuan lokasi optimal perumahan pada wilayah perkotaan. Akhirnya analisis dilanjutkan dengan pembahasan tentang Density Gradient yang merupakan dasar utama yang melandasi terbentuknya struktur spasial sebuah wilayah perkotaan.

Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Perekonomian Daerah

 Kabupaten Malang

Fitriyani Nur Wiajayanti, 041311133005

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya

Abstrak

Kabupaten Malang memiliki tempat wisata alam yang sangat beragam. Kondisi ini sangat mendukung dalam perkembangan perekonomian daerah Kabupaten Malang. Adanya pembangunan di sektor pariwisata mampu mengurangi tingkat penggangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Malang khususnya pada masyarakat yang berada di daerah sekitar tempat pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian daerah di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data sekunder pada tahun 2010-2015. Didalam PDRB tertulis bahwa pengembangan pariwisata melalui pengembangan paket wisata, jalur wisata, pengadaan sarana dan prasarana penunjang seperti hotel dan penginapan serta meningkatkan aksesibilitas dengan meningkatkan kondisi jalan dan menyediakan sarana transportasi menuju obyek wisata. Eksploitasi potensi pariwisata yang kurang maximal disebabkan masih adanya kendala dalam pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Malang.

Kata Kunci: Sektor Pariwisata, Pengembangan, Eksploitasi.

ANALISIS POLA PERTUMBUHAN EKONOMI DAN SEKTOR POTENSIAL KABUPATEN TUBAN

Ahmad Syauqi Muttaqi
NIM : 041411131133

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Surabaya

ABSTRAK

            Desentralisasi menuntut pemerinta daerah agar lebih optimal dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki daerah tersebut sebagai sektor potensial. Kabupaten Tuban memiliki banyak sektor dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat disana, diantaranya adalah pertanian, perikanan, dan juga industri. Kabupaten Tuban sebagai daerah yang memiliki beragam cara dalam memenuhi kebutuhannya berpeluang besar untuk mengembangkan potensinya agar perkembangan ekonominya menjadi semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan ekonomi dilihat dari pertumbuhan perkapita dan laju pertumbuhan, mengetahui sektor ekonomi potensial dan mengetahui peluang kerja yang mampu diciptakan oleh sektor ekonomi potensial di kabupaten Tuban.
            Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan, dan data jumlah penduduk yang tegolong angkatan kerja. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, selanjutnya dilakukan analisis menggunakan alat analisis Tipologi Klasses, Location Quotients (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Overlay, dan Rasio Penduduk Pengerjaan (RPP). Hasil peneletian belum ada karena belum dilaksanakan.